Gambaran Dunia Kerja di Tahun 2009
01 Jan
Posted by: Haryo in: Articles, Insights
Sudah hampir 24 jam kita melangkah memasuki hari pertama di tahun baru 2009. Apa rencana anda di tahun ini? Saya yakin banyak diantara anda yang sudah membuat resolusi baru yang berkaitan dengan rencana kehidupan anda setahun kedepan seiring dengan pergantian tahun.
Nah, bukan bermaksud mengikuti atau meniru kebiasaan banyak acara infotainment di televisi setiap tahun baru — yang paling senang meminta gambaran kehidupan artis dari para peramal kondang — kalau pada hari pertama di tahun 2009 ini saya juga ingin berbagi dengan anda mengenai gambaran dunia kerja di tahun 2009 dari kacamata saya yang kebetulan banyak berhubungan dengan berbagai perusahaan lokal maupun multinasional menyangkut soal ketenagakerjaan.
Tahun 2008 yang baru saja kita lewati sebetulnya berjalan baik selama delapan bulan pertama, tapi memasuki bulan September goncangan krisis finansial yang bermula dari Amerika Serikat telah mulai merambah ke berbagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Ada beberapa sektor bisnis/industri yang terkena dampak paling parah dan sepertinya di tahun 2009 ini diprediksi tidak akan melakukan rekrutmen dalam skala besar di Indonesia, diantaranya:
1. Pertambangan
Sektor pertambangan mendapatkan pukulan keras dengan merosotnya harga berbagai komoditi pertambangan selama tahun 2008 yang lalu.
Dengan merosotnya harga komoditi tambang, otomatis keuntungan yang diperoleh semakin menurun dibandingkan keuntungan di tahun 2007 ketika harga komoditi tambang sedang tinggi-tingginya. Banyak perusahaan tambang yang kini mulai mengurangi kapasitas produksi untuk mencegah harga komoditi semakin turun lagi dan juga melakukan efisiensi di segala bidang (termasuk melakukan PHK) untuk menekan overhead cost.
Bila itu masih belum cukup, sektor pertambangan makin mendapatkan tekanan di tahun 2009 ini dengan rencana pemerintah memberlakukan secara efektif UU Mineral dan Batubara yang penuh dengan kontroversi dan sepertinya justru menjadi kontra produktif dengan tujuan awal pemerintah yang ingin meningkatkan investasi di sektor pertambangan.
2. Manufaktur
Manufaktur merupakan sektor yang sangat rentan terhadap PHK karena bersifat padat karya dan padat modal. Dengan semakin rendahnya permintaan baik dari dalam maupun luar negeri akibat krisis finansial dan tingginya kurs US dollar terhadap rupiah, tentunya ini berdampak negatif pada operasional perusahaan.
Saya memprediksi akan semakin banyak perusahaan manufaktur di Indonesia yang melakukan PHK massal di tahun 2009 ini, apalagi bila kondisi perekonomian dunia tidak menunjukkan tanda-tanda kearah perkembangan yang bisa memberikan rasa optimis bagi para pelaku usaha di sektor ini dalam enam bulan pertama.
Perkecualian adalah pada industri manufaktur yang memproduksi consumer goods, karena saya melihat dari semua industri manufaktur, consumer goods-lah yang level permintaannya di pasar relatif tetap stabil.
3. Minyak dan Gas Bumi
Meskipun turunnya harga minyak dunia yang kini sudah di bawah level US$40 per barel sedikit banyak akan berpengaruh pada keuntungan yang diperoleh perusahaan minyak di berbagai belahan dunia, tapi dibandingkan dengan kedua sektor yang saya sebutkan sebelumnya, dampak krisis ini tidak akan terlalu berpengaruh secara signifikan.
(Update: harga minyak per tanggal 5 Januari 2009 kembali menyentuh US$46 per barel)
Proses eksploitasi migas akan terus berlangsung dan kebutuhan tenaga kerja juga akan terus ada. Hanya saja di tahun 2009 ini rekrutmen tenaga kerja untuk sektor migas di Indonesia tidak akan bersifat besar-besaran, karena prioritas akan diberikan kepada para tenaga spesialis yang telah berpengalaman minimal lima tahun atau lebih di sektor migas.
Berbeda dengan di Amerika Serikat dimana sektor jasa keuangan merupakan pemicu terjadinya krisis keuangan secara global, saya pikir di Indonesia sektor jasa keuangan di tahun 2009 ini (sebagaimana di tahun 2008) justru akan tetap bisa survive dan tidak akan merasakan dampak separah di Amerika Serikat sana, kecuali bagi beberapa perusahaan jasa keuangan yang bergerak di bidang leasing, atau perusahaan jasa keuangan yang berafiliasi / cabang dari kantor pusat yang berkedudukan di Amerika Serikat.
Meski gambaran secara umum yang saya beberkan disini sepertinya tidak terlalu bagus, tapi anda tidak perlu terlalu kuatir. Prediksi ini hanyalah pandangan dari saya yang juga adalah manusia biasa, tidak perlu 100% dipercaya, karena hanya Tuhan-lah yang tahu segalanya.
Yang terpenting sekarang adalah menjawab sebuah pertanyaan krusial, “Apa yang akan anda lakukan di tahun 2009 ini untuk meningkatkan kualitas kompetensi profesional dan meningkatkan kontribusi positif anda kepada perusahaan?”
Kalau anda bisa menjawab dan melakukan persis seperti apa yang anda utarakan dalam jawaban anda tersebut, percayalah bahwa krisis perekonomian global separah apapun tidak akan bisa mengancam keberlangsungan karir anda dalam jangka panjang.
Selamat Tahun Baru 2009, semoga kesuksesan dan kebahagiaan bisa kita dapatkan di tahun ini.

MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA Kurang optimalnya pelaksanaan sistem pendidikan (yg sebenarnya sudah cukup baik) di Indonesia yang disebabkan sulitnya menyediakan guru-guru berkompetensi untuk mengajar di daerah-daerah.Sebenarnya kurikulum Indonesia tidak kalah dari kurikulum di negara maju, tetapi pelaksanaannya yang masih jauh dari optimal. Kurang sadarnya masyarakat mengenai betapa pentingnya pendidik dalam membentuk generasi mendatang sehingga profesi ini tidak begitu dihargai. Sistem pendidikan yang sering berganti-ganti, bukanlah masalah utama, yang menjadi masalah utama adalah pelaksanaan di lapangan, kurang optimal. Terbatasnya fasilitas untuk pembelajaran baik bagi pengajar dan yang belajar. Hal ini terkait terbatasnya dana pendidikan yang disediakan pemerintah. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan depdiknas untuk meningkatkan kompetensi guru, tetapi tindak lanjut yang tidak membuahkan hasil dari kegiatan semacam penataran, sosialisasi. Jadi terkesan yang penting kegiatan itu terlaksana selanjutnya, tanpa memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh. Jika kondisi semacam itu tidak diubah untuk dibenahi kecil harapan pendidikan bisa lebih maju/baik. Maka pendidikan Indonesia sulit untuk maju. Selama ini kesan kuat bahwa pendidikan yg berkualitas mesti bermodal/berbiaya besar. Tapi oleh pemerintah itu tidak ditanggapi, kita lihat saja anggaran pendidikan dalam APBN itu. Padahal semua tahu bahwa pendidikan akan membaik jika gurunya berkompetensi dan cukup dana untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Adanya biaya pendidikan yang mahal, menyulitkan sebagian masyarakat Indonesia yang kurang mampu. Hal ini dapat mengakibatkan banyaknya anak-anak Indonesia yang terancam putus sekolah. Oleh karena itu, sangat lah di perlukan peningkatan dana pendidikan di Indonesia agar dapat membantu masyarakat Indonesia yang kurang mampu melalui program beasiswa, orang tua asuh, dan dapat juga dengan pembebasan biaya pendidikan.

Berikut ini adalah beberapa tabiat dunia kerja yg Anda harus tahu agar bisa menyiasatinya, khususnya bagi Anda2 yg baru mau terjun di dunia kerja. Beberapa darinya mungkin Anda ndak suka, atau bahkan tidak bersepakat dengannya. Apapun deh, nyatanya semua yang disampaikan di sini benar2 terjadi di dunia kerja.

1. Anda Pasti Akan Dibayar Seminimal Mungkin

Perlu teknik negosiasi gaji yg mantap untuk mendapatkan gaji yg diinginkan, karena dengan jabatan yg sama, gaji bisa beda jauh. Buat yg sudah kerja, ini tentu sudah jadi pengetahuan umum. Tapi bagi yg belum pernah bekerja, mereka pikir bukannya gaji di perusahaan udah ada standarnya. Mereka pada bertanya, “Kenapa kok bisa gitu?”

Pertama, perusahaan pikir masih ada banyak orang yg bersedia menggantikan posisi Anda jika memang Anda keberatan dengannya. Lalu bila Anda protes tentangnya, bisa2 harus ucap selamat tinggal pada promosi. Yg jelas secara mendasar biaya karyawan masuk di prosentase terbesar dari total biaya perusahaan. Komponen biaya ini biasanya dimonitor dalam berbagai pelaporan dan budgeting. Ini adl salah kunci penentu performa perusahaan. Semakin kecil biaya

mban1658l 4 Tabiat Dunia Kerja yg Anda Harus Tahu

Jadi gimana dong?
Jika Anda memang lebih butuh jaminan aman -kerja yg ‘mapan’- ketimbang gaji yg gede, ya silahkan menahan diri -ndak usah buru2 protes- dan baru ajukan permohonan Anda untuk naik gaji pada saat review tahunan.

Secara umum, Anda memang perlu membangun CV yg benar-benar berkilau dan berani proaktif. Proaktif dalam artian Anda perlu mengajukan diri untuk tangani project, ambil tanggung jawab lebih, keluarkan saran2 bermutu, sambil kadang2 menelan harga diri dan bersikap kompromis terhadap sikap/keputusan atasan.

2. Anda “Ndak Kan Bisa” Ndapetin Banyak Uang Slama Masih Kerja Buat Orang Lain

Ada berapa banyak sih jumlah manajer senior di tempat kerja Anda? Dan bagaimana juga di tempat lain? Rasionya paling2 berkisar antara 40:1 sampe 200:1. Seperti yg dikatakan oleh sangTuti, cuman sedikit saja karyawan yg bisa dapet 80 juta-an per bulan. Jadi bila Anda bisa dapatkan pendidikan, latar belakang, kemampuan, koneksi dan barangkali “keberuntungan” yg sama seperti mereka, itu lah yang akan mempertinggi peluang Anda untuk bisa dapatkan uang sebesar yg mereka dapat. Tapi bila Anda ndak punya salah satu apalagi beberapa darinya, peluang Anda pun jadi menurun tajam.

Jadi sekarang silahkan bertanya pada diri sendiri, mau nunggu sampai kapan sampe bisa ndapetin gaji seperti atasan2 Anda? Begitu sudah waktunya Anda dapet uang yang sama seperti mereka, jangan2 sudah keburu mau pensiun. Padahal Anda kan mau uangnya sekarang - pengen beli rumah, nyekolahkan anak, dst dst.

Jadi, apa yg bisa dilakukan?
Anda bisa terus bertahan dan “menunggu” hingga Anda dapatkan promosi demi promosi.

Atau Anda bisa masuk ke sektor usaha yg prospektif mendatangkan banyak uang seperti informatika atau finance. Masing2nya membutuhkan spesialisasi dan upaya investasi -waktu, biaya- belajar yg lumayan. Dan harus dipastikan dulu bahwa Anda bisa benar2 menikmatinya.

Atau Anda bisa seriusi hobi Anda untuk temukan cara2 yg bisa beri kemanfaatan bagi orang lain dan jadi ahli di sana. Buka mata dan telinga lebar2, ngobrol2 dg teman, cari2 sapa yg kira2 bisa diajak bisnis bareng. Inget2 apa sih yg bisa dipelajari dari atasan yg bisa diterapkan di luar? Ada ngga kerjaan di perusahaan yg bisa Anda lakukan secara lebih baik dan murah? Ada ngga gagasan luar biasa yg tidak diloloskan oleh pihak manajemen? Akumulasikan apa2 yg Anda tahu, sapa tahu itu bakal berguna.

3. Bukan Tentang Apa, Namun Siapa

Bukanlah tentang apa2 yg Anda tahu, melainkan siapa2 saja yg Anda kenal dan lantas siapa2 saja yg kenal dg Anda. Ketika Anda sudah bisa meningkatkan performa dalam hal kualitas, kuantitas dari aspek pekerjaan, maka Anda harus membuat orang yg tepat mengetahui tentangnya. Orang yg tepat? Iya, orang2 yg punya kuasa untuk mempromosikan Anda dan yg mana omongannya begitu diperhatikan.

cat vs domokun 4 Tabiat Dunia Kerja yg Anda Harus Tahu

who vs what :mrgreen:

4. Perhatikan dg Siapa Anda Diasosiasikan

Anda nggak harus berkumpul dg orang2 yg ndak cocok dg nilai2 Anda. Di tempat Anda kerja, amat bisa jadi ada orang2 yang sukanya mengeluh, menggerutu, menggosip, gosip fitnah, hingga yang sukanya ngutil barang2 kantor sampai korupsi. Mereka akan cari2 kesempatan untuk menyalurkan hasrat mereka.

Kecuali Anda memang berniat mengentas mereka dan punya kekuatan pengaruh yg kuat, maka sebaiknya Anda tidak masuk pada lingkar pertemanan mereka. Bahkan jangan sampai terlihat akrab dengan orang2 semacam itu. Atasan Anda pastinya tau siapa2 saja orang yg sukanya gosip, berbohong dan males2an klo dikasih kerjaan. Jika Anda berteman dg orang2 semacam itu, maka yg terjadi adalah guilty by association, Anda akan ikut kena getah tanpa perlu menjadi sumber getah.

mba0764l 4 Tabiat Dunia Kerja yg Anda Harus Tahu

Technorati Tags: , ,

Setelah sekian lama kita cari bursa lowongan kerja dan bursa karir yang saya rasanya tidak mudah untuk mendapatkannya dan memenangkan lowongan kerja tersebut. Namun perjuangan anda tidak sampai disitu saja. Mau anda seorang sekretaris, kerja di bidang pemasaran dan sebagainya tetap saja anda harus namanya adaptasi saat pertama kali masuk kerja. Bagaimana caranya adaptasi dengan rekan sekerja saat pertama kali bekerja ? ini dia tipsnya !!

1. Hari pertama kenalan dulu dengan semua teman sekantor.

2. Pahami apa yang akan anda kerjakan disana.

3. Jika ada yang tidak paham tanya atasan atau teman kerja yang lebih mengerti.

4. Selesaikan pekerjaan anda dengan baik agar atasan anda puas.

Itulah sedikit tips dari saya tentang bagaimana adaptasi dengan lingkungan kerja baru. Terima kasih atas perhatiannya.

July 23, 2008

Jurusan Perkuliahan tak menentukan Pekerjaan

Filed under: Dunia Kerja - Administrator @ 4:09 am

Tahukah anda bahwa di era globalisasi kali ini jurusan kuliah anda tidak menentukan pekerjaan anda. Bahkan jika anda kuliah di fak. pertanian tidak menutup kemungkinan anda untuk mencoba lowongan kerja di Bank, Hotel, Sekretaris, PNS dan lain sebagainya.

Mengapa hal ini terjadi ? Ya hal ini terjadi dikarenakan saat kuliah kita tidak diberikan skill dan kemampuan kerja di bidang kita tapi lebih kebanyakan adalah menyeluruh. Memang seumpama pertanian fakultasnya, pertanian-lah yang dipelajari. Tapi nanti dulu, dalam bidang pertanian dipelajari juga ilmu menghitung dan lain-lain. Jadi fakultas perikanan, pertanian dan lain-lain itu ga harus kerja dibidang itu. Untuk saat ini diluar bidang itu pun bisa untuk kerja, asal anda punya skills yang dibutuhkan perusahaan itu, untuk masalah jurusan kuliah saya kira kok ga ada masalah. Jadi nyantai aja :D .

July 18, 2008

Karyawan yang dibutuhkan perusahaan

Filed under: Uncategorized, Dunia Kerja - Administrator @ 6:24 pm
Menjadi karyawan yang dibutuhkan dalam perusahaan tentu menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi para profesional, termasuk Anda. Namun untuk menjadi orang yang dibutuhkan, tidaklah semudah menyelesaikan pekerjaan Anda sehari-hari. Jadi karyawan yang dibutuhkan perusahaan, bank, PT, atau perusahaan telekomunikasi tidaklah mudah. Harus memiliki skill yang tinggi.

Kepandaian Anda dalam bekerja ternyata bukanlah satu-satunya jaminan bahwa Anda akan menjadi orang yang diperhitungkan dan berhasil dalam karir. Dibutuhkan strategi yang lebih dari sekedar pintar dan pandai menyelesaikan pekerjaan. Strategi tersebut adalah ‘menonjolkan’ kemampuan Anda. Coba Anda perhatikan, hanya orang-orang yang mampu menunjukkan dan menonjolkan kemampuannya lah yang bisa meraih sukses dalam karir dan memenangkan persaingan dalam mencari lowongan kerja atau lowongan pekerjaan di koran dan internet.

July 17, 2008

Ketakutan Orang buka usaha sendiri

Filed under: Dunia Kerja - Administrator @ 4:54 pm
Banyak orang-orang yang takut akan membuka usaha sendiri atau wiraswasta. Mereka jauh lebih senang bekerja dengan orang jadi karyawan Bank sudah bangga, jadi karyawan di kantoran udah bangga, apalagi yang udah jadi karyawan telkom udah kayak serasa jadi bos tuh. Kurangnya rasa percaya diri dan jiwa wiraswastawan yang tinggi membuat rakyat indonesia ini selalu ingin jadi karyawan dan hanya cari-cari lowongan kerja di koran, internet dan media lainnya. Memang jadi PNS tunjangan dapat, hari tua terjamin, tapi jika ingin dapat rumah real estate, punya villa di bali jangan mau kalo cuman jadi PNS. Kalo bisa jadi pemilik saham PT Bakrie telecom, pt excelcomindo pratama , dan lain-lain.

July 16, 2008

Penyebab Sulit Cari Kerja

Filed under: Dunia Kerja - Administrator @ 3:59 pm

Jika anda pengangguran yang anda perlu cari tahu adalah "penyebab sulitnya anda cari kerja" . Saya sendiri tidak kerja kok di instansi swasta, ataupun jadi pegawai pemerintahan :) tapi jangan salah saya punya pendapatan dengan menulis-menulis dan menulis :) . Upps tapi jangan seperti saya :P hidup anda pasti akan susah kalo pekerjaannya seperti saya. Oke kita kembali tips mencari pekerjaan dan kesulitan mencari kerja.

Kesalahan pertama adalah kurangnya pengetahuan kita tentang informasi lowongan kerja, dan bursa lowongan kerja yang beredar. Jika anda mengandalkan cuman bursa lowongan di koran yah sama saja boong :P . Padahal dinternet banyak sekali website lowongan kerja yang tersebar. Mungkin begitu saja artikel kali ini. Bisa dilanjut lain waktu :) .

Assertive berasal dari bahasa Inggris, yang berarti tegas. Assertion= pernyataan yang tegas.Dalam kamus KBBI, tegas diartikan sebagai tentu dan pasti (tidak ragu-ragu lagi, tidak samar-samar lagi).
Di dunia kerja, kita menghadapi berbagai macam sifat manusia, yang harus dapat kita kelola. Tidak terkecuali, kita juga akan mengalami berbagai macam sifat atasan yang memimpin kita. Mengapa kita perlu bersikap assertive? Agar siapapun akan memahami sikap dan perilaku kita dengan jelas dan tanpa ragu-ragu. Sikap assertive ini tak hanya diperlukan kita sebagai bawahan, tetapi juga sebagai atasan perlu bersikap assertive agar anak buah tidak mengartikan hal yang lain.
Mengapa kita perlu bersikap assertive kepada setiap perintah atasan?
1. Atasan juga manusia
Atasan adalah manusia biasa, yang tak selalu ingat semua peraturan yang berlaku. Oleh karena itu adalah hal yang sangat wajar jika bawahan mengingatkan atasan, ada peraturan yang sudah tak berlaku, dan bahwa perintahnya tak dapat dilaksanakan karena akan melanggar peraturan yang ada. Yang perlu diingat, jangan hanya mengatakan “tidak” tapi berikan solusinya. Pelajari dulu apakah perintah tersebut masuk akal, apa tujuannya, dan jika memang tujuan untuk kepentingan perusahaan, maka sebagai bawahan kita wajib ikut mencari jalan keluar. Percayalah atasan akan sangat menghargai bawahan yang bersikap assertive, serta mencarikan jalan keluar atas permasalahan yang ada agar tetap sesuai peraturan yang berlaku.
2. Analisis apakah perintah atasan layak untuk dipatuhi
Sebagai pekerja di perusahaan, pisahkan; a) loyal kepada atasan, b) loyal kepada organisasi/perusahaan. Dalam hal menyikapi perintah atasan, maka perlu dipertimbangkan kedua hal tersebut. Kalau loyal pada atasan, padahal setiap saat atasan akan berganti, maka jika perintah atasan tidak sesuai kebijakan, hal ini akan jadi bumerang. Memang diperlukan kemampuan komunikasi yang baik, sehingga keberatan kita dapat dinyatakan secara halus namun tegas, sehingga tidak menyinggung perasaan atasan. Hal ini akan lebih mudah jika perintah atasan melalui disposisi (instruksi tertulis), karena bawahan mempunyai waktu untuk menyatakan pikiran dan analisisnya. Yang tetap diingat, adalah selalu mencari jalan keluarnya.
3. Pelajari sistem dan prosedur, peraturan yang berlaku, serta legalitas setiap perintah
Sebagai pekerja, kita wajib memahami setiap peraturan yang berlaku diperusahaan itu, maupun peraturan2 lain yang wajib ditaati sesuai undang-undang ataupun peraturan lain yang diterbitkan oleh pemerintah atau instansi yang berwenang.
4.Ada beberapa hal yang belum diatur secara khusus, namun secara bisnis layak dilakukan.
Secara umum diketahui, bahwa peraturan tentang hukum berjalan seperti deret hitung, sedangkan bisnis berjalan seperti deret ukur, sehingga sering tidak ketemu. Bagaimana dunia bisnis menyikapi hal ini? Padahal secara bisnis kegiatan layak dilakukan, karena menguntungkan perusahaan?
Sebagai contoh: pada tahun 1990 an, pemerintah belum menerbitkan peraturan tentang Commercial Paper (CP), namun karena kebutuhan bisnis banyak perusahaan yang menerbitkan CP dan meminta Bank untuk melakukan endorsement. Yang perlu diperhatikan adalah, bahwa jika bank telah meng endorse CP yang diterbitkan perusahaan (umumnya nasabah Bank tsb), artinya Bank telah ikut menyetujui dan menjamin, serta ikut bertanggung jawab sebesar nilai CP yang di endorse nya.
Bagaimana jalan keluarnya? Bank yang meng endorse CP perlu menambahkan aturan tertulis, apa-apa yang perlu diperhatikan dan langkah2/prosedur yang wajib dilakukan sehubungan dengan CP. Karena bank ikut bertanggung jawab, rekening kredit perusahaan diblog sebesar nilai CP tersebut, sehingga kalau terjadi sesuatu dikemudian hari, telah ada payung yang melindungi kepentingan Bank.
5. Ada beberapa hal yang telah diatur, namun penerapan dilapangan sulit
Peraturan Bank Indonesia (PBI) membolehkan Bank melakukan restrukturisasi kepada nasabah dengan cara equity participation, atau menempatkan salah satu pegawai Bank duduk dalam jajaran manajemen di perusahaan tersebut, pada umumnya sebagai Direktur Keuangan.
Dengan equity participation, Bank tidak memperoleh bunga ( karena Bank ikut sebagai pemilik perusahaan tersebut). Di satu sisi, pegawai Bank yang menjadi Direktur Keuangan pada perusahaan nasabah akan ikut tunduk pada aturan/ Undang-undang Perseroan Terbatas, sehingga kalau di perusahaan terjadi apa-apa, dia bisa ikut dituntut. Padahal sebagai pegawai Bank, tunduk pada Undang-undang Perbankan.
Dalam case ini, bawahan perlu membuat analisis pro’s dan con’s apabila perusahaan akan melakukan tindakan ini. Apapun keputusannya, telah memperhitungkan risiko yang ada. Dengan analisis yang akurat, maka akan memudahkan atasan untuk menjawab jika timbul pertanyaan dari instansi yang berwenang, mengapa Bank memilih atau tidak memilih menggunakan pola ini.
Pada dasarnya, jika bawahan mendapatkan instruksi tertulis atau perintah dari atasan, usahakan agar setiap tindakan telah dilakukan analisis sehingga tidak akan merugikan perusahaan atau diri kita sendiri di kemudian hari. Dengan latihan yang teratur, dan selalu membaca peraturan-peraturan yang berlaku, maka dengan mudah akan bisa memberikan masukan, dan atasan akan lebih menghargai bawahan yang bersikap seperti ini.

DALAM dunia kerja, semua orang tentu butuh pengakuan dari atasan maupun rekan kerja soal kemampuan dan eksistensi dirinya di perusahaan tersebut. Pangakuan ini tentunya berhubungan dengan masa depannya di perusahaan tersebut. Misalnya mendapatkan promosi kerja atau malah dipecat karena dianggap bekerja di bawah performa.Karena itulah, banyak pekerja berusaha untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Banyak cara ditempuh, mulai cara yang beretika maupun yang tidak. Tentu saja, karyawan yang baik akan menempuh cara-cara yang elegan dan bijak untuk mendapatkannya. Berikut saran yang diberikan Doug White, konsultan karier dari Robert Half International, seperti dikutip dari Yahoo! Hotjob.Nyatakan ide Apakah Anda punya ide cemerlang yang bisa membmeri manfaat banyak untuk perusahaan? Jangan di simpan sendiri. Lebih baik katakan kepada atasan pada forum rapat, atau saat diskusi informal.Konsisten menyampaikan prestasi Jika Anda sudah melakukan banyak hal untuk perusahaan, tetapi tak pernah menyampaikannya kepada atasan atau manajemen, maka mulai sekarang sampaikanlah. Saat masa krisis dan sulit seperti ini, perusahaan akan mencermati siapa saja karyawannya yang memberi kontribusi besar pada perusahaan dan mana yang tidak. Karena itu sudah saatnya Anda menyampaikan secara rutin prestasi yang sudah Anda lakukan pada atasan atau manajemen agar mereka tahu kinerja Anda.Tingkatkan kemampuan Untuk meningkatkan kemampuan, Anda bisa mengikuti berbagai seminar atau workshop, baik yang diadakan oleh perusahaan maupun atas inisiatif Anda sendiri. Jangan malas untuk mengikuti kegiatan seperti ini, terutama jika yang mengadakan adalah perusahaan Anda karena acara seperti ini bisa jadi bahan pertimbangan manajemen perusahaan untuk melihat semangat, antusiasme, dan kemampuan Anda dalam keahlian yang diajarkan.Membangun networking di tempat kerja Banyak orang menganggap networking hanya diperlukan di luar kantor. Padahal membangun hubungan baik dengan rekan sekantor, bahkan yang berbeda divisi, sama pentingnya bagi kelangsungan karier seseorang di sebuah perusahaan. Maka jalinlah network dengan rekan dari divisi yang berbeda, mendatangi berbagai kegiatan atau acara kantor, dan siap membantu rekan kerja yang lain. Ingatlah bahwa setiap orang senang bekerja dengan orang yang mereka sukai secara personal. Jadi mulailah membangun network di mana pun.Siap dengan tantangan apa pun Jika manajer Anda membutuhkan seseorang untuk memimpin sebuah proyek, jangan ragu-ragu untuk menawarkan diri, walaupun pekerjaan tersebut jauh dari keahlian Anda. Memang, Anda harus rela keluar dari zona aman, tapi justru dengan begitu, prestasi Anda akan semakin cemerlang. (Koran SI/Koran SI/nsa)

Kepemimpinan dan tantangan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan dan prinsip secara tidak terelakkan saling berhubungan. Implikasinya sangat jelas. Para pemimpin yang dikagumi adalah mereka yang memiliki keberanian akan keyakinan mereka, dalam arti kata pemimpin yang berani menerima tantangan.. Pemimpin yang sesungguhnya mengetuk hati dan pikiran orang, tidak hanya tangan dan kantung mereka. Jika kerja mulai dilihat hanya sebagai sebuah sumber kelengkapan hidup, maka organisasi akan sama sekali mengacuhkan kebutuhan manusia lainnya dalam dunia kerja yaitu kebutuhan manusia lainnya dalam dunia kerja, yaitu kebutuhan yang tidak berwujud, seperti pembelajaran, harga diri, kebanggaan, kompetensi, kesenangan orang terhadap tugas mereka sebagai hal yang benar-benar tidak relevan, dan mereka akan menstrukturisasi kerja dengan cara yang amat praktis. Tanpa menggunkan hati nurani, organisasi akan kehilangan hasil yang berharga dari investasinya terhadap orang-orang tersebut.Seorang pemimpin harus menjadi innovator untuk dapat mengarahkan organisasi mereka menuju dan melalui ekonomi baru. Sebuah organisasi akan mengalami perbaikan secara substantive. Ada perbedaan significant yang dapat dilihat, dirasakan dan diukur. Tidak hanya sekedar sebuah system baru tersebut juga digunakan dan membuat perubahan yang positif bagi setiap orang. Para pemimpin harus menghancurkan rutinitas karena hal tersebut membuat kita berkarat, menumpulkan kepekaan, membekukan kreatifitas, membatasi pemikiran, menghindarkan dari stimulasi dan menghancurkan kemampuan untuk berkompetensi. Perubahan dinamis dapat meningkatkan tekanan dalam system. Kita harus menyeimbangkan dengan disiplin tinggi, keduanya penting jika ingin bereksperimen dan mengambil resiko. Hanya mereka yang dapat menguasai cara untuk melakukan berbagai hal yang cukup bebas untuk melakukan improvisasi.Sama hal nya dengan inovasi, diharuskan mendeteksi realitas external, inovasi menuntut adanya penggunaan outsight, apakah itu diarahkan untuk penetapan harga pasar atau keragaman dalam tenaga kerja. Hilangkan selimut proteksi yang sering digunakan oleh organisasi untuk melindungi diri. Bersedialah mendengar, mempertimbangkan dan menerima ide-ide dari luar . Sikap yang dicirikan oleh wujud dari menantang proses, oleh keinginan untuk mengubah lingkungan bisnis yang berjalan biasa. Situasi perusahaan berkontribuasi pada munculnya pemahaman mengenai arti penting pencapaian pribadi dan harga diri. Hal-hal tersebut melahirkan kepemimpinan dan kinerja tinggi.Perjalanan menuju perubahan adalah sebuah petualangan. Perjalanan ini menguji keahlian dan kemampuan kita. Membangkitkan bakat yang selama ini tertidur dan merupakan tempat latihan bagi kepemimpinan. Tantangan akan perubahan sulit dihadapi, namun tantangan tersebut juga organisasi menstimulasi untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka dan orang lain, pemimpin harus merasa bahwa tugas mereka akan membangkitkan motivasi secara instrisik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam mencari pelkuanguntuk menantang situasi yang sedang berlangsung dan bergerak pada jalur yang tepat untuk melakukan hal-hal yang luar biasa:
1. Perlakukan setiap pekerjaan adalah sebuah petualangan2 Cari tantangan yang berarti bagi diri sendiri3. Tentukan dan ciptakan tantangan yang berarti bagi orang lain4. Tambahkan kesenangan pada pekerjaan setiap orang5. Pertanyakan situasi yang sedang berlangsung6. Ciptakan pendekatan “ Open-Source “ untuk mencari berbagai kemungkinan peluang.
Kunci sukses pemimpin adalah membawa orang melampaui batasan-batasan yang biasanya mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri. Mereka menantang orang yang terkadang melampaui batas, dan berikut ini yang layak dimiliki oleh pemimpin untuk menjadi contoh yaitu :- Memulai langkah demi langkah- Belajar dari kesalahan- Menguatkan daya tahan psikologis.
Para pemimpin menerapkan esensi tersebut untuk bereksperimen dan mengambil resiko, untuk mengubah tantangan, ketidak pastian, kekacauan, perubahan dan keajaibab menjadi hasil positif. Prose perubahan yang paling efektif adalah yang dilakukan selangkah-s elangkah, yang memecahkan masalah-masalah besar menjadi bagian-bagian yang kecil, langkah-langkah yang mampu dilakukan dan membuat seseorang mengatakan ya.. berkali-kali, tidak hanya sekali. Pemimpin yang sukses membantu orang lain melihat bagaimana kemajuan dapat dicapai dengan memecah perjalanan menjadi jarak dan tujuan yang dapat diukur. Proses keberhasilan kecil memungkinkan pemimpin membangun komitmen para pengikut terhadap serangkaian tindakkan keberhasilan-keberhasilan kecil membentuk dasar pada pola yang konsisten untuk menang, sehingga menarik orang-orang yang ingin bergabung untuk menuju kesuksesan bersama. Ketka para pemimpin secara sadar merancang sebuah strategi untuk keberhasilan kecil, mereka secara aktif membuat orang merasa seperti pemenang dan hal tersebut mempermudah orang untuk bersedia menurut permintaan mereka.